Equatortv.co.id, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menyalurkan bantuan dana dalam bentuk pinjaman bergulir untuk memperkuat permodalan Koperasi Desa Merah Putih, “Ini bentuk nyata dukungan program pemerintah pusat melalui pemerintah kabupaten kubu raya, terhadap ekonomi desa untuk mempercepat proses peningtakatan ekonomi masyarakat, kegiatan launching capasity building koperasi desa merah putih ini langsung secara resmi di buka oleh pemerintah kabupaten kubu raya melalui bupati kubu raya Sujiwo yang sebagai ketua satgas Merah Putih Kubu raya,” hal tersebut diikuti oleh wakil ketua dprd kubu raya Zainal Abidin sebagai kepengawasan dari legislatif dprd kubu raya, Kamis, 3 Juli 2025.
Wakil ketua dprd kubu raya, Zainal Abidin mengapresiasi kepada pemerintah kubu raya dalam kegiatan launching capasity building koperasi desa merah putih untuk menorong ekonomi kerakyatan di kabupaten kubu raya pada disetiap desa.
Lebih lanjut, Zainal mengatakan launching capasity building koperasi desa merah putih yang di lakukan oleh pemerintah kubu raya merupakan bentuk pengawasan dalam menyalurkan dana pinjaman koperasi desa.
Sebab menurut Zainal, program tersebut pemerintah kabupaten kubu raya akan mengelontorkan dana sebesar 246 milyar rupiah pertahun kepada koperasi desa merah putih, maka dari itu kata Zainal, pengusulan pinjaman disetiap desa bedasarkan proposal yang diusulkan koperasi, maka dalam pelaksanaanya perlu dilakukan musyawarah mupakat dalam pengunaan dana tersebut serta tertip admintrasi dan tranparan dalam mengelola dana pinjaman.
Zainal berharap, dalam mengunakan dana pinjaman tersebut, pengurus koperasi harus mampu mengelola kenguannya agar tidak terjadi kredit macet, sebab jika terjadi maka yang dirugikan adalah masyarakat setempat.
Lebih tegas Zainal Abidin menekankan, dana pinjaman sebesar 246 milyar rupiah pertahun tersebut harus di kembalikan oleh pengurus koperasi, sebab dana yang digunakan merupakan jaminan dana desa setempat untuk kegiatan pembangunan desa masing-masing, jika terjadi kredit macet maka kegiatan pembangunan di desa bisa terjadi terbengkal bahkan dana tersebut harus di pertanggung jawabkan.
Tim Liputan Equator TV Melaporkan